10 February 2012

English Muffin

Ini pertama kalinya ikutan tantanga dari grup LBT (Lets get Baking Together) untuk jadi syarat pertama jadi anggota. Setelah ini masih ada 1 tantangan resep lagi yang harus diikuti:) Tau-tau besok udah deadline upload hasil karya masing-masing, padahal dari kemaren malah sibuk berkutat dengan pempek. Ya udah, akhirnya ini resep dibuat di jam-jam terakhir menjelang tanggal 11 Februari (jadwal deadlinenya). Inspirasi resepnya dari sini karena penampakannya kayaknya yang paling menul2 & menggiurkan dibanding hasil browsing di tempat laen:) Oke, pertama-tama kita cek resep aslinya dulu ya..

English Muffin
(by Lois Daish. www.listener.co.nz. April 23, 2005)

Bahan:
2 sdt ragi instan
1/2 sdt gula
250ml air hangat
125ml susu hangat

350g tepung terigu protein tinggi (saya tambahin +/- 50 gr pas nguleninnya, soalnya adonan lengket bangeeeettt...:p)
100g tepung terigu protein sedang (saya pakai terigu protein rendah karena terigu sedangnya pas abis)
1 sdt garam
tepung beras atau cornmeal
Cara Membuat:
  1. Campur ragi dan gula dalam mangkuk bersisi sebagian dari air hangat. Aduk dan sisihkan selama beberapa menit, lalu tambahkan sisa air dan susu.
  2. Masukkan tepung dan garam di mangkuk besar, gunakan tangan untuk mencampur adonan ragi ke dalam adonan tepung ini. Uleni hingga tercampur rata (halus meskipun adonan akan tetap lembek--tapi tidak basah--ab). (Atau gunakan mixer memakai dough hook).
  3. Tutup mangkuk dengan serbet bersih yang lembab (memakai air hangat--ab) dan biarkan mengembang hingga lebih dari dua kali lipat. Meksipun proses ini hanya memakan waktu beberapa jam, adonan juga bisa disisihkan selama semalaman.
  4. Tarik sisi adonan untuk 'membuang gas' atau meratakan adonan kembali. Lalu keluarkan dari mangkuk dan bagi 8 bagian.
  5. Letakkan setiap bagian ke atas nampan yang sudah ditaburi tepung beras atau cornmeal, gulingkan hingga betul-betul terlapisi. Bentuk setiap bagian menyerupai disc tebal, setelah semua selesai, tutup nampan/baking tray ini dengan baking tray lainnya (yang ditelungkupkan ke atas nampan tadi, atau tutup saja dengan plastic wrap atau serbet bersih yang lembab--ab). Biarkan selama 20 menit, lalu sisihkan nampan penutup.
  6. Panaskan wajan iron-cast griddle (lihat foto sourdough English muffins di atas, itu jenis iron-cast griddle pan--ab), atau gunakan wajan biasa di atas api kecil. Saat menghangat, mulailah masak muffin bergantian (jika wajannya kecil; di resep disebutkan untuk memasak 4 muffins sekaligus--ab). Masak hingga matang sekitar 10 menit hingga kecoklatan, lalu balikkan dan masak dengan rentang waktu yang serupa.
  7. Ketika matang, muffins bisa dibungkus dulu di dalam serbet dapur yang bersih sambil menunggu yang lain matang. Cara memakannya bisa dengan menarik sisi roti seperti roti sobek, dan juga bisa toasted sebelum disantap dengan mentega dan selai atau lemon curd. 8 muffins.
Kali ini saya ingin membuat sarapan yang gurih jadi saya buat menjadi sosis burger saja. Cara membuatnya tak kalah mudah, berikut stepnya.

Sosis Burger with English MuffinSiapkan terlebih dahu sosis yang sudah digoreng sebentar,
  1. Daun selada, irisan tomat, irisan bawang bombay (tumis sebentar untuk rasa bawang bombay yang lebih manis), irisan mentimun, mustard, mayonaise & saus botolan
  2. Belah menjadi 2 English Muffin yang sudah di panggang di penggorengan, susun bahan sayuran dan sosis diatas, sajikan
Untuk jadi bekal sekolah anak-anak pun bisa lho^^

No comments:

Post a Comment