31 December 2013

Thousand Layers Cake


Easy, simple, delicious...:) Ya, membuat "cake" yang satu ini memang sangat mudah. Tidak perlu oven dan mixer. Cukup berbekal piranti dapur yang ada seperti sendok, baskom, dan wajan dadar anti lengket, pemula sekalipun bisa menyiapkannya asalkan membaca dan memahami step dan resepnya dengan baik.
Thousand Layers cake ini saya buat bebarengan dengan pembuatan pancake durian beberapa waktu lalu. Terlalu pede memakai 1 resep dadar pancake sekaligus akhirnya menyisakan setumpuk dadar yang minta diberdayakan. Ada whipped cream sisa pancake durian 300-400gram, jadilah saya mengeksekusi Thousand Layers Cake ini. Sebenarnya akan lebih cantik jika bagian atas dan pinggirannya ditutup juga dengan whipped cream layaknya membuat dekorasi birthday cake, tapi apa daya creamnya pas sekali habis di layer terakhir, maka saya harus puas menikmati seadanya saja seperti gambar diatas. Mungkin suatu saat nanti saya akan membuatnya lengkap dengan dekorasi ulang tahun, toh sudah masuk list tahun 2014:)

26 December 2013

Pinwheel Pizza

Yeayy..akhir bulan menjelang akhir tahun 2013..Saatnya bersih-bersih kulkas dan lemari bahan makanan, sortir yang sudah dekat-dekat kadaluarsa dan makanan yang terlalu lama bertapa di kulkas. Pizza ini adalah salah satu olahan bahan-bahan hasil "sidak". Meskipun hanya bertoping sosis rasanya tetap enak dong, empuk dan bikin nambah lagi karena pakai mozarella 100 gram sendiri, niat banget ngabisin stok kejunya daripada "kasep" kata orang Jawa...hehehehehe Bosan dengan bentuk pizza yang itu-itu saja, sedikit gores dan lipat sana sini jadilah pizza bentuk roda, biar keren sebut saja Pinwheel Pizza ya..hihihihi Resep pokoknya sama persis dengan yang sudah-sudah dan bisa dilihat disini :)




17 December 2013

Banana Yogurt Muffin

Inilah yang terjadi kalau didapur ada pisang talas yang sudah terlalu masak, gula palem, madu sisa Akmal yang minta dibukakan madu sachetan tapi ternyata cuma nyicip seujung jari, dan yogurt yang seminggu mendekati  masa kadaluarsa...hihihihi, memodifikasi banana bread dari website simplyrecipes langsung deh asal cemplung dan aduk saja, no mixer,no rempong, i like it..hehehe.....:D Sengaja menghilangkan pemakaian minyak atau margarin karena sedang diet....Voila! Banana Yogurt Muffin enak dan sehat tersaji dalam waktu 1 jam siap untuk disantap..:D


Banana Yogurt Muffin

Bahan:
5 buah pisang talas masak, bisa diganti 3-4 pisang ambon atau pisang raja
3 sdm munjung yogurt plain
2/3 cup gula palem, bisa diganti gula kastor biasa, kalau suka manis sekali bisa dijadikan 1 cup sekalian gulanya, tergantung tingkat kematangan pisang
2 sdm madu-bisa di skip
1sdt baking soda
sejumput garam
1/2-1 sdt cinnamon bubuk
1 butir telur, kocok lepas
1 1/2 cup terigu protein sedang
2/3 cup cincangan kurma
chocochip untuk taburan, bisa diganti irisan kacang almod, keju, dll
12 paper cup untuk alas di loyang muffin atau cetakan bolu kukus

Cara membuat:
1. Haluskan pisang, campur dengan yogurt
2. Dalam wadah yang lebih besar masukkan campuran pisang halus dan yogurt, gula palem, madu, telur, cinnamon bubuk, baking soda, dan sejumput garam, aduk dengan sendok kayu asal tercampur rata
3. Masukkan terigu protein sedang, aduk rata, masukkan cincangan kurma, aduk kembali ,jangan terlalu lama mengaduknya, asal rata saja
4. Tuang kedalam cetakan muffin yang sudah dialasi paper cup, isi sampai ketinggian 2/3 atau 4/, beri taburan chocochip, irisan almond, keju, dll
5. Panggang dalam suhu 175'Cselama kurang lebih 35-45 menit.

Sepengetahuan saya, muffin ini masuk dalam kategori quick bread, dengan tekstur agak liat dan berongga seperti roti, meskipun tanpa ragi, cocok dijadikan menu sarapan atau bekal sekolah yang mengenyangkan dan bergizi karena ada penambahan yogurt sebagai sumber kalsium dan kurma yang tinggi kalori:) O iya, karena penggunaan gula palem, muffin ini agak mirip rasanya dengan cake sarang semut, jadi bila kurang suka gula palemnya bisa diganti gula kastor/pasir ya. Selamat mencoba...:)

07 December 2013

Pancake Durian


Tinggal di Kalimantan membuat saya tidak terlalu "ngeh" dengan hal-hal yang sedang ramai dibicarakan di kota-kota besar seperti di Jawa. Kecuali, tentu saja untuk hal-hal yang berbau kue dan makanan. Kalau untuk yang satu ini sih memang sudah kewajiban untuk browsing di internet. Nah, beberapa bulan ini sepertinya yang sedang digemari adalah pancake durian. Pertama kali membayangkan, saya tidak terlalu yakin akan menyukainya karena saya kira pancake durian menggunakan isian durian tapi sudah diolah dengan tambahan tepung, susu, dan air yang membuatnya menjadi vla durian. Saya memang kurang suka kalau durian diolah lagi sehingga seperti kehilangan tekstur aslinya meskipun wanginya masih sama. Maka hilanglah rasa penasaran saya mengenai pancake durian ini.
Kebetulan, beberapa waktu yang lalu teman si Ayah beserta keluarga, mama-papanya Alif , main ke Palangkaraya sekalian mau ambil kiriman pancake durian beku yang mereka jual di Kapuas dan mereka berbaik hati memberi kami satu box isi 10 buah pancake durian yang masih beku sebagai oleh-oleh. Meskipun agak ragu-ragu ketika pertama kali mencoba, sekali gigit saya langsung lumer dengan kelembutan pancake ini dan yang terpenting tekstur duriannya masih persis sama dengan durian yang masih berbiji. O ya,satu lagi, karena ada paduan whipped cream dingin didalamnya, rasa duriannya jadi lembut dan manisnya pas di lidah saya. Ternyata pancake durian yang saya kira diisi vla durian ternyata tetap berisikan daging durian asli tanpa pengolahan tambahan, hanya dibuang kulitnya saja, dan dibungkus bersama whipped cream yang manis dan lembut tapi tidak diaduk jadi satu. Sejak saat itu (tepatnya sejak oleh-oleh itu habis..hehehehe) saya jadi terobsesi untuk membuatnya sendiri karena memang caranya sangat mudah. Tinggal menunggu musim durian datang untuk mendapatkan daging durian yang enak dan murah jadi hasilnya bisa banyak..:D
Beberapa hari yang lalu si Ayah bawa pulang oleh-oleh yang wangi banget itu. Selain memang lagi musim duren yang membuat harganya lumayan turun, jalur pulang si Ayah dari kantor ada beberapa penjual duren yang selalu melambai-lambai dengan wanginya yang bikin ngiler. Memang, dari hari-hari sebelumnya maunya mampir aja setiap lewat tukang jualan duren, tapi selalu saya bilang untuk tunda karena mending kalo beli duren bawa wadah  sekalian biar nggak perlu repot buangin kulit durennya, selain itu kalo beli udah minta dibukain di tempat, pasti penjualnya milihin duren yang bagus daripada di protes, hehehe..
Daging durian sudah tersedia, whipped cream bubuk duduk adem ayem di lemari menunggu di kocok, dan resep kulit dadar yang sepertinya oke dan si Ayah yang sudah nanyain melulu tentang pancake duriannya , jadilah saya nguplek 1 jam didapur. Saya membuat kulit pancake dengan susu bubuk coklat, bisa juga membuat variasi warnanya dengan essense coklat atau pandan. Berikut cara membuatnya ya..:)


Pancake Durian
Inspirasi dari Pancake Durian Medan dibuat oleh Bunda Akmal

Resep kulit pancake coklat:
2 sdm susu bubuk coklat
air untuk melarutkan susu bubuk sampai dengan 250 ml
1 butir telur ayam ukuran besar
75 gram tepung terigu segitiga
50 gram tepung terigu cakra
1 sdm mentega cair atau margarin cair atau minyak goreng
sedikit minyak goreng untuk mengoles wajan dadar

Isian:
Daging durian yang sudah dipisahkan dari bijinya, mixer sebentar sekedar untuk meratakan dan sedikit menghaluskan
Whipped cream yang sudah dikocok hingga mengembang

Cara membuat:
1. Aduk jadi satu semua bahan kulit, KECUALI 1 sdm mentega/margarin/minyak goreng, hingga semua larut dan tidak ada yang bergerindil lagi. Saring kembali untuk memastikan adonan halus
2. Tambahkan mentega cair/margarin/minyak goreng, aduk hingga rata
3. Buat dadar hingga adonan habis
4. Susun dalam piring datar untuk setiap lembar dadar dengan isian daging durian dan whipped cream sesuai selera, lipat rapi, kerjakan sampai habis
5. Pancake durian sudah bisa disajikan, tetapi kalau saya, lebih enak disajikan setengah beku. Sesuaikan selera saja:)