23 February 2012

Chocochips Cookies

Siapa sih yang nggak suka cookies seperti chocochip cookies ini. Rasanya yang manis renyah berpadu dengan chocochip yang empuk membuat cemilan yang satu ini renyah diluar tapi kenyal di dalam.. Untuk resep ini mesipun tidak serenyah cokies merekan seperti "Good Time" untuk saya rasanya lebih nendang karena terasa sekali gula palemnya. Apalagi kalau chocochipnya diganti dengan cincangan dark cooking chocolate..ouw..ouw..makin uenak deh! Sekali membuat saya sarankan langsung saja memakai 1 resep, bisa menghasilkan sekitar 80-90 keping cookies, tapi percayalah, tak perlu 1 minggu bagi anda sekeluarga untuk menghabiskannya:)

Chocochip Cookies (resep kursus Bogasari Baking Center)

Bahan:
Gula palem 130gr
gula pasir 160gr
royal margarin 195gr (saya pakai margarin blue band)
telur 1-2 butir ukuran besar
baking soda 3gr
terigu protein rendah 370gr (saya pakai terigu protein sedang)
garam 6gr
chocolate chips 400gr (saya pakai dark cooking chocolate dari Colatta yang dicincang kecil-kecil)

Cara Membuat:
  1. panaskan oven pada suhu 160"C, poles loyang cookies dengan margarin, sisihkan
  2. kocok margarin, gula palem da gula pasir selama 5 menit
  3. tambahkan telur dan kocok hingga lembut
  4. masukkan terigu, baking soda, dan garam lalu aduk hingga rata
  5. tambahkan chocolate chips, aduk rata, istirahatkan adonan 10-15 menit
  6. ambil 2 sendok teh, bentuk bulat-bulat adonan kemudian letakkan di loyang cookies sambil dipipihkan sedikit. atur jarak adonan pada loyang.
  7. bakar di oven yang telah panas selama 15-20 menit atau hingga matang. Angkat lalu pindahkan langsung ke loyang dingin
  8. setelah dingin simpan ke dalam wadah kedap udara.

22 February 2012

Garang Asem

Masakan Saya kali ini sekali lagi hanya mengandalkan ingatan waktu sekalinya pernah nmencicipi Garang Asem yang uenak di salah satu rumah makan Solo di Jogja. Meskipun demikian, hasil olahan serba "intuisi" tadi cukup mendekati rasa dari Garang Asem yang pernah saya cicipi itu. Tak perlu khawatir dengan absennya belimbing wuluh atau tomat hijau yang jadi ciri khas campurannya,bisa diganti dengan air perasan jeruk limau atau lemon toh rasanya tetap sama nikmatnya:)


Garang Asem

Bahan:
1/2 ekor ayam, potong kecil-kecil
1 bungkus santan kara yang kecil (65ml)
1 butir telur ayam
daun pisang untuk membungkus

Bumbu:
5 butir bawang merah, iris halus
4 butir besar bawang putih, iris halus
1/3 buah bawang bombay, iris halus
5 lembar daun salam, sobek-sobek
1 batang serai, iris halus
2-3 cm lengkuas, parut halus
2 buah jeruk limau, ambil airnya saja
1-2 sdm garam, buat rasa adonan ayam dan bumbu akhir terasa lebih asin dari selera anda dan jangan khawatir akan terlalu asin karena akan menyerap di ayam pada saat pengukusan.
1 sdt kecap
penyedap rasa/vetsin bila suka

Cara membuat:
  1. Panaskan dandang/kukusan, biarkan hingga mendidih
  2. Campur santan, telur, dan semua bumbu hingga tercampur rata. Cicipi terlebih dahulu hingga rasa adonan lebih asin dari selera anda
  3. Masukkan potongan ayam, aduk hingga rata
  4. Untuk setiap porsi siapkan 2 lembar daun pisang yang ditumpuk menyilang, ambil 2-3 sendok makan adonan ayam, bungkus bentuk tum
  5. Kukus semua bahan yang sudah dibungkus daun pisang tersebut hingga matang (kurang lebih 40-60 menit)
  6. Sajikan panas dengan nasi putih.

21 February 2012

Es Pisang Ijo

Di cuaca yang serba nggak jelas gini, yang sebentar panas sebentar dingin mana ekstrim perubahannya, mending bikin Pisang Ijo aja yuk. Segernya dapat, kenyang juga..sik..asik.:). Dimakan di cuaca panas bikin adem, di cuaca dingin bikin kenyang (tap dikurangin es batu serutnya ya..hehhee).
Es Pisang Ijo
(inspirasi & modifikasi dari resep Pallu Butungnya dapurbunda "inong")

Bahan Pisang Ijo:
5 buah pisang raja/talas/ ambon yang kuning masak , kupas
40 gram tepung beras I
175 gram tepung beras II
Air matang 400 ml
½ sdt garam
Essence pandan +/- ½ sdt

Bubur:
600 cc santan dari 1 butir kelapa (saya pakai 130 ml santan kara + 470 ml air)
50 gr tepung beras
2 lembar daun pandan, ikat
75 gr gula pasir
¼ sdt vanili bubuk
¼ sdt garam

Pelengkap:
sirup merah (cocopandan/frambosen/campolay)
Es batu , hancurkan/serut

Cara membuat:

Pisang Ijo:

  • Larutkan tepung beras I dengan air, essence pandan & garam, setelah larut rebus hingga mendidih.
  • Masukkan tepung beras II, masak lagi hingga kalis & tidak lengket ditangan
  • Balut pisang dengan bahan kulit
  • Kukus selama +/- 20 menit hingga matang.
Saus/ bubur tepung beras:
  • Larutkan semua bahan saus, kecuali daun pandan, hingga tepung beras benar-benar larut.
  • Masak larutan diatas bersama daun pandan sambil terus diaduk hingga mendidih (meletup-letup) & kental seperti bubur.
  • Masukkan larutan tepung beras, aduk hingga meletup-letup & matang.

Penyajian:

Tata pisang ijo & bubur tepung beras dalam gelas / mangkuk. Tambahkan es batu, kemudian siram dengan sirup & susu. Siap disajikan.

19 February 2012

Kue Lumpur

Ini salah satu resep snack manis yang rasanya okee banget. Kalau di Barabai orang kebanyakan menyebutnya dengan kue pisang, karena topingnya pakai pisang meskipun adonan dasarnya tetap pakai kentang yang dihaluskan. Nah kalau yang asli adonannya hanya kentang saja di Barabai disebutnya bingka kentang dengan cetakan besar berbentuk bunga 5 kelopak dan rasanya ueennaaaakkk:D. Di Jawa disebutnya Kue Lumpur. Topingnya bisa pakai kismis, nangka, keju atau meisis, sesukanya yang bikin deh, hehhee. Yuk dicobain, ternyata gampang kok bikinnya. Akmal suka sekali dengan kue ini dan habis 3 potong dengan lahap..yumy..yumy...:)


Kue Lumpur
(by Fatmah Bahalwan-NCC Indonesia)

Bahan:
500 gr gula pasir
500 gr tepung terigu
1 kg kentang, kukus dan haluskan
200 gr margarine, lelehkan
5 btr kuning telur
4 btr putih telur
1 ltr santan
1 sdt vanilli
1 sdt garam
200 gr kismis, untuk taburan
Cara membuat:
  1. Kocok gula dan telur sampai putih dan mengembang (tidak perlu naik), masukkan garam dan vanilli sambil terus dikocok.
  2. Tuangi santan, aduk rata, masukkan kentang halus dan tepung terigu secara bertahap sambil tetap diaduk rata.
  3. Terakhir, taung mentega leleh, aduk rata.
  4. Panaskan cetakan kue lumpur, poles mentega, tuangi adonan hingga ¾ penuh, tutup, biarkan setengah matang taburi kismis, tutup lagi, biarkan sampai matang. Angkat. Variasi taburan lain bisa menggunakan parutan keju, irisan nangka, coklat mesis, dll.
Saya membuat resep ini dengan bahan-bahan terbaik & berkualitas, makanan boleh merakyat tapi rasa tetap nomer satu yaa...:)

11 February 2012

Gudeg Jogja


Duhh..nasibnya jadi jawa perantauan apalagi di kota kecil begini, kepingin makan makanan kampung halaman belum tentu ada yang jual. Kalau di Barabai kebanyakan orang Jawa Timur seperti Lamongan yang dagang makanan, dan yang dijual ya ga jauh-jauh dari penyetan, rawon, soto lamongan, sate, dan seafood. Kalau ada yang deket-deket Jogja biasanya orang Wonogiri, dan yang dijual ya pastilah Mie Ayam Wonogiri..hehehehe. Sebenarnya dalam hati Saya bertanya-tanya, kemana ya orang Jogjanya..?Kok nggak ada yang nafsu pengen jualan disini (pertanyaan ini seharusnya juga ditujukan kepada saya & suami sendiri:p). Kembali ke makanan Jogja, hari ini Saya pengen makan gudeg Jogja. Gudeg adalah olahan nangka muda (bahasa jawanya "Gori") yang dimasak dengan daun santan kental dan bumbu-bumbu tertentu dengan pewarna dari daun jati. Gudeg rasanya hampir sama dengan sayur nangka muda, hanya beda di warnanya yang kehitaman (karena pewarnaan dari daun jati) dan rasanya yang cenderung manis (orang Jogja kalau masak biasanya manis-manis cita rasanya, semanis orangnya..hihihihi).
Resep yang Saya gunakan diambil dari Youtubenya "IndonesianFood" dan Saya tulis ulang disini ya^^


Gudeg Jogja

(by IndonesianFood's Channel-Youtube
)

Bahan:
2 kaleng nangka (Saya pakai 1/2 kg nangka muda, rebus sebentar dengan garam hingga lunak, buang airnya, ganti dengan yang baru)
4 butir telur rebus
2 sachet teh hitam
5 cangkir air

Bumbu Halus:
8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
8 butir kemiri
1 sdm ketumbar bubuk
1 ruas jari lengkuas
air

Bumbu tambahan:
4 lembar daun salam
1 sdm garam
2 sdm gula merah (saya ganti dengan 5-6 sdm kecap manis)
165ml santan kental

Cara membuat:
  1. Nangka muda yang telah direbus dan dganti airnya dimasak dalam panci bersama air sampai mendidih. Masukkan telur dan 2 sachet teh hitam sampai telur & nangka muda berwarna coklat tua. Ambil teh tapi jangan dibuang.
  2. haluskan bumbu halus dengan blender, Masukkan ke dalam panci, aduk hingga rata, masukkan teh kembali ke dalam panci.
  3. Masukkan bumbu tambahan, salam, garam dan gula merah/kecap, aduk hingga rata biarkan mendidih kembali
  4. masukkan santan kental, aduk, tutup panci, masak selama kurang lebih 1 jam dengan api kecil hingga air/kuah habis. Siap untuk disajikan.
Dan setelah mencicipi hasilnya, kangen saya sama jogja terobati sudah.. Rasa gudegnya nggak beda jauh dengan yang ada di daerah asalnya.. Next time bikin gudeg ayam biar makin nampol rasanya:)


10 February 2012

English Muffin

Ini pertama kalinya ikutan tantanga dari grup LBT (Lets get Baking Together) untuk jadi syarat pertama jadi anggota. Setelah ini masih ada 1 tantangan resep lagi yang harus diikuti:) Tau-tau besok udah deadline upload hasil karya masing-masing, padahal dari kemaren malah sibuk berkutat dengan pempek. Ya udah, akhirnya ini resep dibuat di jam-jam terakhir menjelang tanggal 11 Februari (jadwal deadlinenya). Inspirasi resepnya dari sini karena penampakannya kayaknya yang paling menul2 & menggiurkan dibanding hasil browsing di tempat laen:) Oke, pertama-tama kita cek resep aslinya dulu ya..

English Muffin
(by Lois Daish. www.listener.co.nz. April 23, 2005)

Bahan:
2 sdt ragi instan
1/2 sdt gula
250ml air hangat
125ml susu hangat

350g tepung terigu protein tinggi (saya tambahin +/- 50 gr pas nguleninnya, soalnya adonan lengket bangeeeettt...:p)
100g tepung terigu protein sedang (saya pakai terigu protein rendah karena terigu sedangnya pas abis)
1 sdt garam
tepung beras atau cornmeal
Cara Membuat:
  1. Campur ragi dan gula dalam mangkuk bersisi sebagian dari air hangat. Aduk dan sisihkan selama beberapa menit, lalu tambahkan sisa air dan susu.
  2. Masukkan tepung dan garam di mangkuk besar, gunakan tangan untuk mencampur adonan ragi ke dalam adonan tepung ini. Uleni hingga tercampur rata (halus meskipun adonan akan tetap lembek--tapi tidak basah--ab). (Atau gunakan mixer memakai dough hook).
  3. Tutup mangkuk dengan serbet bersih yang lembab (memakai air hangat--ab) dan biarkan mengembang hingga lebih dari dua kali lipat. Meksipun proses ini hanya memakan waktu beberapa jam, adonan juga bisa disisihkan selama semalaman.
  4. Tarik sisi adonan untuk 'membuang gas' atau meratakan adonan kembali. Lalu keluarkan dari mangkuk dan bagi 8 bagian.
  5. Letakkan setiap bagian ke atas nampan yang sudah ditaburi tepung beras atau cornmeal, gulingkan hingga betul-betul terlapisi. Bentuk setiap bagian menyerupai disc tebal, setelah semua selesai, tutup nampan/baking tray ini dengan baking tray lainnya (yang ditelungkupkan ke atas nampan tadi, atau tutup saja dengan plastic wrap atau serbet bersih yang lembab--ab). Biarkan selama 20 menit, lalu sisihkan nampan penutup.
  6. Panaskan wajan iron-cast griddle (lihat foto sourdough English muffins di atas, itu jenis iron-cast griddle pan--ab), atau gunakan wajan biasa di atas api kecil. Saat menghangat, mulailah masak muffin bergantian (jika wajannya kecil; di resep disebutkan untuk memasak 4 muffins sekaligus--ab). Masak hingga matang sekitar 10 menit hingga kecoklatan, lalu balikkan dan masak dengan rentang waktu yang serupa.
  7. Ketika matang, muffins bisa dibungkus dulu di dalam serbet dapur yang bersih sambil menunggu yang lain matang. Cara memakannya bisa dengan menarik sisi roti seperti roti sobek, dan juga bisa toasted sebelum disantap dengan mentega dan selai atau lemon curd. 8 muffins.
Kali ini saya ingin membuat sarapan yang gurih jadi saya buat menjadi sosis burger saja. Cara membuatnya tak kalah mudah, berikut stepnya.

Sosis Burger with English MuffinSiapkan terlebih dahu sosis yang sudah digoreng sebentar,
  1. Daun selada, irisan tomat, irisan bawang bombay (tumis sebentar untuk rasa bawang bombay yang lebih manis), irisan mentimun, mustard, mayonaise & saus botolan
  2. Belah menjadi 2 English Muffin yang sudah di panggang di penggorengan, susun bahan sayuran dan sosis diatas, sajikan
Untuk jadi bekal sekolah anak-anak pun bisa lho^^

09 February 2012

Pempek Palembang Lenjer

Pempek palembang...Hmm.siapa sih nggak doyan makanan yang satu ini. Perpaduan rasa gurih ikan dan asam manis yang menyatu sempurna di lidah membuat penikmatnya ketagihan untuk menikmatinya lagi..dan lagi..:) Pempek sesuai namanya memang berasal dari kota Palembang. Bahan baku utamanya ikan belida, akan tetapi karena ikan ini semakin sulit dijumpai (dan bila ada pun harganya muahal), maka ikan belida diganti dengan ikan tengiri atau gabus.

Saya pun salah satu penggemar pempek palembang. Meskipun di kota tempat tinggal saya saat ini, barabai-kalimantan selatan, penjual pempek Cuma ada 1 dan itupun pempek ”ecek-ecek” yang harganya @Rp1000,- dengan rasa yang tidak dijamin bahkan sering lebih mendekati cireng (iya lho..Cuma menang di tekstur yang kenyal doang dengan cuko rasa seadanya..huhuhu..) tetap saja kalau kepepet ngidam pempek akhirnya beli juga disitu. Tapi kali ini, saya ingin memanjakan lidah saya & suami dengan pempek yang ”beneran” sekaligus membayar rasa penasaran saya dengan teknik pembuatan pempek kalpal selam yang kemarin-kemarin selalu amburadul alias tlurnya bocor melulu. Pempek yang ini saya pakai resep hasil googling disini.

Pempek Palembang Lenjer

Bahan 1:
1 kg bersih daging Ikan Tenggiri, haluskan dengan blender (di barabai nggak ada ikan tengiri, jadi saya pakai ikan gabus (disini namanya Haruan)
200 ml air
2 butir telur

Bahan 2:
50 gram Tepung terigu
2 sendok makan garam
2 sendok teh gula pasir
4 siung bawang putih
200 ml air
1 sdt vetsin bila suka

Bahan 3:
800 gram tepung Sagu tani + sedikit tepung Tan Mien (saya pake tepung tapioca merek Tani, kata TBK nya sama aja sama sagu & tepung Tan Mien di skip)

Saus Cuko:
400 gr gula aren
3 sdm kecap manis
5 buah cabai rawit, atau sesuai selera
100 g bawang putih
3 sdm cuka putih/air asam/air jeruk nipis
2 sdt garam secukupnya
1250 ml air

Cara membuat:

  1. Bahan 1 dicampur dan diaduk-aduk dengan jari tangan sampai tercampur homogen. masukan kulkas, biarkan menjadi mengental.
  2. Bahan 2 dicampur dan didihkan dengan api kecil sambil diaduk terus sampai mengental, dinginkan dan masukan kulkas.
  3. 30 menit kemudian, Campurkan adonan bahan 1 dan bahan 2, aduk dengan jari tangan sampai tercampur rata.
  4. Masukan tepung sagu kedalam campuran adonan Ikan sedikit demi sedikit, sambil diuleni dengan ujung jari tangan.
  5. Adonan masih agak terasa lengket, supaya gampang dibentuk, lumuri tangan dengan sagu, ambil sesendok makan adonan dan bentuk bulat panjang. atau bisa juga dijadikan pempek kapal selam.
  6. Masukan pempek yang sudah dibentuk dalam air mendidih, sampai matang (pempek akan mengapung).

Resep ini menghasilkan 20 pempek lenjeran & 6 pempek kapal selam. Pembuatan pempek lenjeran berhasil diselesaikan dengan sukses tanpa gangguan, tapi untuk pempek kapal selam hanya cantik sempurna di percobaan pertama dan kedua. Lho..kok terakhir-terakhirnya malah ga sempurna? Hehehe...meskipun semangat berkarya masih membara, tapi mata udah kriyip-kriyip ternyata, jadi gerakan tangan juga nggak bisa terkordinasi sempurna:p. Meskipun begitu, sudah puas dengan hasilnya. Berhubung sudah hampir dini hari, makan pempeknya ditunda dulu sampai besok pagi deh. Fuih...akhirnya bisa tidur dengan senang karena seminggu kedepan menu pempek bisa di nikmati sesuka hati (melirik stok pempek di kulkas). Sedaaaapp..:)

08 February 2012

Kue Banget Susu

Lagi coba berhemat dengan anggaran cemilan bulanan tapi tetep pengen bikin cemilan yang murah meriah tapi enak, yang ga pake telur, dan lagi punya stok tepung sagu & terigu cakra yang lumayan banyak. Hm..hm..pikir punya pikir, masih males bergulat dengan adonan roti dan pengen yang jadinya nggak pake lama..(beuh, banyak maunya nih emak-emak..hehe), akhirnya pilihan jatuh pada resep Kue Bangket Susu. Banyak resep yang beredar, tapi kok yang paling rame resepnya Mbak Nadrah Shahab (sok kenal ah..:p). Ublek-ublek sebentar, cetakin satu persatu, panggang 10 menit aja, langsung bisa masuk ke mulut..:) Ini copy resepnya...
Kue Bangket Susu
(By: Nadrah Shahab)

Bahan
500 gr sagu
100 gr margarine
150 gr gula halus
75 gr susu kental manis
1 sdt bubuk vanilla (ini nggak ada di resep asli, tapi saya cemplungin sekalian)
Cara membuat:
1.Sagu disangrai dengan daun pandan, dinginkan
2.Campur semua bahan
3.Cetak menggunakan cetakan kue satu
4.Bakar dgn api kecil (140 derajad celcius) selama lk 10 mnt
5. Angkat kukis tidak pada saat panas.

6. karena kue ini textur nya rapuh sekali, angkatnya harus dengan kasih sayang, atur ditoples, jangan diangkat lagi, kecuali mau dimakan.


Begitu kue ini jadi, Akmal langsung ikutan nyicip sebiji.. dan langsung komentar "hmm...enyyaaak..!” dengan lucunya dan tanpa babibu langsung nyomot 1 kue di loyang yang lagi antre nunggu masuk oven...untung ketahuan, kalau enggak bisa abis antrean calon kue bangketnya.hiihhi