16 May 2013

Sate Masin a.k.a Sate Itik


Siapa tak kenal sate. Menu khas Indonesia ini terkenal hingga keluar negeri. Bumbu khas-nya selalu bikin kangen. Di Hulu Sungai-Kalimantan Selatan sate tak hanya berbahan ayam,sapi, atau kambing layaknya di Jawa. Disini, itik/bebek pun tak kalah turut diolah menjadi sajian yang nikmat. Umumnya sate disini berbumbu Habang (merah) dan jadi teman nasi sop (soto dengan nasi). Di Barabai kecamatan Birayang, ada juga sate itik yang nikmat dengan bumbu kecap sederhana seperti sate kambing. Saya beberapa kali kebagian oleh-oleh si Ayah kalau ada keperluan menemani tamu^^
Di Amuntai, yang notabene daerah peternakan itik jelas mudah menemui sajian berbahan itik, sate salah satunya. Tetapi kali ini sate itik yang saya temui di Amuntai ini, tepatnya di kawasan Kuta Raja berbumbu kacang, sama persis dengan sate ayam yang sudah kita kenal. Dengan harga yang relatif terjangkau, tidak heran warung sederhana ini diminati banyak pembeli. Seporsi sate dengan lontongdan segelas teh dihargai hanya Rp13.000,-. Murah bukan?^^


06 May 2013

Apam Barabai


Apam Barabai adalah makanan khas dari kota Barabai, kabupaten Hulu Sungai Tengah dan selalu dijadikan salah satu oleh-oleh khas daerah ini, selain kue Lam. Berbahan dasar tepung beras, gula merah, dan tape singkong, rasanya yang manis-gurih nikmat disantap sambil minum teh atau kopi. Kalau berkunjung ke Barabai, jangan lupa membelinya di sepanjang jalan simpangan Bulau. Dikemas dalam daun pisang dengan jumlah 10 buah satu bungkusnya, kita bisa membawanya pulang hanya dengan Rp6000,- saja^^
Hari Senin kemarin saat si Ayah ke kantor cabang Barabai untuk mengambil SK pindah, saya menitip si Apam ini. Entah, tiba-tiba kangen mencicipi^^ Kedapatan salah satu apamnya ada semut merah besar yang tercetak, hihihihi..kasihan...tapi itu tandanya Apam ini berbahan gula alami, karena kalau memakai gula pemanis semut tidak mau mendatangi.



05 May 2013

Pumpkin Bread


Ini stok foto lama,dari tahun lalu tapi kelupaan mulu untuk di update di blog. Jadi ceritanya, kami kedapatan kunjungan dari mama Alif yang lagi pengen main ke Amuntai dengan membawa  2 buah labu kuning yang besar. Alhamdulillah..makasih ya^^ Tapi setelah itu langsung bingung gimana cara menghabiskannya. Soalnya beberapa waktu sebelumnya juga kebagian 2 labu kuning dari halaman kantor si Ayah, panen paman tukang bersih-bersih disana. Ya sudah lah, sementara di timbun di freezer dalam bentuk puree dulu^^. Nah, salah satunya saya olah menjadi Pumpkin Bread ini untuk bekal sekolah Akmal. Nyontek resep dari SimplyRecipe dengan modifikasi seperlunya, menyesuaikan bahan-bahan yang ada di rumah.

Pumpkin Bread
by Simplyrecipe

Bahan:
  • 1 1/2 cus (200g)terigu segitiga
  • 1/2 sdt garam
  • 1 cup (200 g) gula
  • 1 sdt baking soda
  • 1 cup (240 ml) puree labu
  • 1/2 cup (120 ml) minyak zaitun, saya ganti dengan minyk goreng
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 1/4 cup air
  • 1/2 sdt pala bubuk
  • 1/2 teaspoonkayu manis bubuk
  • 1/2 teaspoon bumbu spekuk
  • 1/2 cup (120 ml) walnuts cincang,bisa diganti kacang mede/kacang tanah/kaca kenari/dll
Cara membuat: 
  1. Panaskan oven terlebih dahulu dengan suhu 180°C.Siapkan loyang brownies atau loyang loaf, poles lemak, alasi kertas roti, poles kembali, sisihkan
  2. Aduk rata dalam satu wadah, terigu, garam, gula, dan baking soda, sisihkan
  3. Campur labu, minyak, telur, 1/4 cup air, dan bumbu jadi satu, masukkan ke adonan kering diatas, aduk secukupnya, masukkan kacang cincang
  4. Panggang selama kurang lebih 60 menit sampai matang, sajikan


Homemade Puff Pastry


Saya 2 kali mencoba dengan 2 resep yang berbeda, sayang sekali belum ada yang berhasil, hehehehe... Layer2 yang seindah di bakery itu kayaknya masih jauh deh. Memang membutuhkan ketepatan bahan, teknik dan kesabaran tingkat dewa..:-)
Berikut saya berikan resep puff pastry di percobaan ke 2 ini yang diambil dari Tabloid Koki edisi Juni 2009. Kalau bahan dan stepnya cermat, harusnya jadi dong..

Puff Pastry

Adonan Dasar:
Terigu protein tinggi 500gr
Telur ayam 1 butir
Air jeruk/cuka 1/2sdt
Garam 1/2 sdt
Margarin 25gr
Air es 250ml

Pelapisan:
Butter/korsvet/pastry margarin 200gr
(yang saya pakai margarin eceran yang dijual di pasar2 itu, mereknya Amanda, 250gr cuma Rp3000,-. Bener-bener ggak mau rugi kalau gagal:-p)

01 May 2013

Kue Lumpur Labu Kuning

Variasi kue lumpur, selain berbahan kentang bisa diganti dengan puree labu kuning. Hampir tidak bisa dibedakan dengan kue lumpur kentang, hanya saja warnanya sudah pasti lebih kuning ya.. O ya, plus sedikiit tekstur berserat yang lembut kalau kita pakai labu kuning yang sudah tua.^^ Resep masih sama dengan Kue Lumpur yang lalu kok.

Bubur Gurih Sayur

Bubur ini mirip banget sama bubur manado, cuma nggak pake suwiran ikan, cakwe, dan printilannya dan yang ini telurnya dimasukin sekalian. Tau nggak, inspirasi bubur campur telur ini dari Rumah Sakit di Barabai lho, enggak tau deh di rumah sakit lain..Waktu Akmal opname karena Diare dulu, menu awal-awalnya ya begini.. Pikir saya, eh enak banget yang bikin, nggak repot masak macem-macem, tinggal cemplang-cemplung gitu, dan alhamdulillah Akmal mau maemnya. Sejak saat itu kalau Akmal lagi sakit atau lagi males makan saya buatkan bubur ini. Sudah lengkap semua-mua ada disini. Ya karbohidrat, protein (bisa dari telur/ayam/daging/kuah kaldunya), dan juga protein + vitamin dari sayurannya. Bikinnya Gampang buanget, pasti udah pada bisa kan ya...^^ Update resepnya menyusul ya, daripada takarannya nggak bener bikin gagal ibu-ibu semua. Tapi saya sih yakin pasti masing-masing udah punya resep andalan bubur kan ya..^^

Step by Step Caterpillar Bread

Sebenernya ini variasi model untuk roti manis yang dipakein toping asin ya.. Bisa pakai resep roti manisyang ibu-ibu suka, tapi kali ini Saya mau bikin roti manis pake caranya bunda Ricke. Resep roti manisnya bisa dari mana aja kok. Saya kali ini hanya ingin upload step by step ngulirin bentuk caterpillar breadnya aja. Foto yang lebih oke sebenarnya juga udah ada di bunda Ricke, tapi saya lagi iseng, jadi pengen versi saya juga, hehehe...

Hokkaido Cup Cakes

PeeR LBT yang ke 23 nih.. ketinggalan update-annya, hehehe. Katanya sih di "kota" lagi rame waktu itu sama HCC, setelah Rainbow Cake. Kalau saya sih mana tahu hingar bingar kota...nggak "ngeh" juga meskipun katanya juga lagi rame di dunia maya..Hahaha, lha dengernya aja baru setelah dapet PeeR ini kok. Ah, yang penting udah ikutan nyobain...Buat saya resep ini kurang manis ya...mungkin karena pas saya buat nggak diisi filling yang manis-manis, tapi yang penting si anak lanang doyan kan...^^ Ini resepnya saya intip dari dapurnya Nasi Lemak Lovers ya.. saya translate ke Bahasa.

Hokaiddo Chiffon Cakes
Resep diambil dari NasiLemakLovers

Bahan:
3 kuning telur ukuran besar
20g gula pasir halus
35gminyak jagung, bisa juga pakai minyak sayur
60g susu cair
70g tepung protein rendah/sedang

3 putih telur ukuran besar
25g gula pasir halus

Strawberry cream
60g dairy whipping cream
15g gula pasir
45g strawberry segar yang sudah diblender lembut

Icing sugar,sebagai taburan

Cara Membuat:

1. Panaskan oven terlebih dahulu di suhu 170C.
2. Siapkan loyang cup dan papper cup yang akan digunakan.
3. Kocok dengan whisk kuning telur dan gula sampai pucat
4. Masukkan minyak dan susu cair, aduk rata
5. Ayak tepung terigu, masukkan ke dalam adonan kuning telur, aduk rata
6. Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan gula, kocok kembali hingga soft peak.
7. Ambil 1/3 adonan putih telur, masukkan ke adonan kuning telur, aduk dengan whisk tangan hingga rata, masukkan ke adonan putih telur kembali
8. Aduk balik campuran adonan kuning & putih telur hingga tercampur rata
9. Masukkan ke dalam masing-masing papper cup yang sudah di siapkan dalam loyang cup. Cukup  sampai 2/3 tinggi papper cup
10. panggang 20-25 menit di rak tengah hingga matang
11. Kocok whipped cream hingga mengembang dan kaku. (Letakkan mangkuk ukuran lebih besar di luar mangkok whipped cream dengan es batu didalamnya)
12. Masukkan strawberry, aduk rata
13. Semprotkan adonan whipped creamke masing-masing cup cakes yang sudah dingin. Dinginkan kembali dalam kulkas, baru disajikan.

Homemade Yogurt

I love yogurt, very much..., tapi rasanya tidak pernah saya temukan produk dairy ini di kota kecil seperti Barabai maupun Amuntai, kecuali Yakult (itu sih minuman probiotik). Jadilah yogurt sebuah produk yang bisa dibilang istimewa, dan mahal...karena untuk menikmatinya saya harus menunggu saat saya bisa ke Banjarbaru atau Banjarmasin yang jaraknya 3-4 jam perjalanan dan cost yang timbul kadang jauh lebih besar dari sekedar segelas-dua gelas yogurt. Iya lah...kan belum bensin, jajan makan, dan belanjaan lainnya^^ 
Minggu kemarin, saat saya berkesempatan ke Banjarbaru untuk undangan pernikahan anak dari rekan kantor si Ayah, Saya tidak lupa membeli 2 pak yogurt plain sebagai starter percobaan homemade yogurt di Amuntai. Browsing sana sini untuk mengumpulkan informasi, dan Taraaaaa.........jadilah yogurt buatan sendiri yang lebih rendah lemak,lebih banyak, dan yang pasti bisa selalu tersedia di lemari pendingin saya^^
O ya.. cara saya ini sama sekali tidak memakai termometer (karena saya nggak punya dan kalau mau beli juga susah disini). Jadi harap gunakan insting dan perasaan yaa... dan jangan lupa baca doa dulu, InsyaAllah tetap jadi kok^^
  
Homemade Yogurt

Bahan:
1 liter susu segar/susu UHT plain, kalau ingin lebih rendah lemak gunakan UHT low-fat seperti yang saya gunakan
1(27 gram) sachet susu bubuk fullcream putih
100 gram starter, saya menggunakan yogurt plain merek Biokul
Cara membuat:
1. Sterilkan semua peralatan yang akan digunakan dengan merebusnya terlebih dahulu
2. Rebus dengan api sedang susu cair dan susu bubuk sambil diaduk. Begitu tampak gelembung tanpa mendidih di bagian tengah susu segera matikan api (suhu 80'c) ^^
3. Tunggu sampai susu menjadi hangat di suhu 40-43'C sambil di aduk perlahan untuk membantu menghilangkan uap panasnya, saya cukup mengeceknya dengan mencelupkan jari kelingking, jika terasa hangat dan tidak menyakitkan berarti sudah bisa dilanjutkan ke step selanjutnya
4. Masukkan sebagian starter yoghurt kedalam wadah lain yang sudah disiapkan & disterilkan, masukkan sebagian susu hangat, aduk perlahan, masukkan sisa starter yoghurt, lanjutkan dengan sisa susu, kemudian aduk kembali perlahan. Tidak perlu diaduk hingga rata, cukup 2-3 kali adukan saja untuk meratakan, Jika masih terlihat gumpalan starter di dasar susu biarkan saja. Tutup wadah rapat-rapat dengan tutup kedap udara.
5. Banyak cara menjaga kehangatan adonan bakal yogurt yang sudah disiapkan diatas. Anda bisa membungkusnya dengan bahan tebal seperti handuk atau selimut dan menyimpannya di dalam lemari atau di dalam tumpukan baju (pokoknya tempat terhangat di area sekitar anda, tapi jangan di bawah terik matahari lho..ini mau buatyoghurt, bukan kerupuk hehehehe) atau lebih baik lagi jika tersedia termos es/nasi. Nah..jika termos nasi ini tersedia, Anda juga bisa menyimpannya tanpa dibungkus handuk, lalu tuangkan air hangat (bukan air panas ya...)  sampai dibawah tutup wadah adonan, hanya untuk mencegah air diluar merembes lewat penutupnya, siap tahu kan yaa...^^
6. Biarkan selama 7 jam tanpa di buka tutup, adonan yogurt sudah jadi. Sebaiknya untuk percobaan pertama Anda buat yang 7 jam ini dulu untuk mengetahui seberapa jadi dan asamnya yogurt, baru ditambahkan waktunya sesuai tingkat keasaman yang diinginkan. Kalau saya membuatnya 10 jam, barulah rasa asamnya dirasa cukup, meskipun sebenararnya masih kurang asam juga sih tapi tak mengapa, bisa di coba di pembuatan berikutnya.
7. Segera simpan di lemari pendingin (bukan di freezer), tunggu sampai keesokan/sehari kemudian baru disajikan sesuai selera.

Sumber inspirasi:
http://www.makeyourownyogurt.com/
http://www.justtryandtaste.com/2012/11/yuk-membuat-yogurt-sendiri-simple.html
http://icip2didapur.blogspot.com/2008/08/membuat-yogurt-sendiri.html