10 October 2013

Okra si Berbulu dan Berlendir yang Menyehatkan


Mungkin cuma di kota-kota besar saja sayuran sehat yang satu ini lebih mudah dijumpai. Di Amuntai dan Barabai dulu jangankan menjumpai Okra di pasar, penjualnya pun kemungkinan belum pernah melihat bentuknya.
Sayuran tropis ini memang tergolong baru di Indonesia. Padahal di India, kawasan mediterania, dan amerika Okra sudah dikenal sebagai sayuran yang menyehatkan. Sayuran ini tadinya berasal dari Afrika yang kemudian terbawa arus perdagangan budak ke Amerika sekitar tahun 1600-an. Dengan fisik menyerupai jemari tangan, sebesar cabai besar, berwarna hijau dan berlendir, Okra memiliki tekstur yang renyah dengan cita rasa mirip terung. Okra memiliki kandungan gizi yang menjanjikan antara lain mengandung fiber, folat., kalsium, potassium dan antioxidan yang cukup tinggi.  Satu cup Okra setara 31 kalori dan 2g protein. Ja mengkonsumsi 100 kalori dari Okra, maka bonusnya adalah 350mg kalsium dengan tambahan magnesium dan potassium.
Okra bisa diolah menjadi masakan yang lezat baik dengan di goreng, di tumis maupun menjadi bahan sayur pengganti terung. Tentu saja, pilihan pengolahannya akan mempengaruhi kandungan gizinya pula. Alih-alih menggoreng dengan minyak yang cukup banyak, dan memang lezat jika disajikan dengan cara seperti ini, Saya lebih sering hanya merebusnya saja selama 20 menit dan melahapnya bersama sambal  bawang terasi atau sambal tempe bersama sepiring nasi pulen yang masih panas. Heaven!

No comments:

Post a Comment