Tomat di Teras Sudah Berbuah

Ini buah tomat sisa kemarin pas lagi rajin-rajinnya berkebun. Di kontrakan sebelumnya yang di Kebun Sari-Amuntai ada pekarangan di depan rumah yang lumayan luas untuk di tanami. Apalagi tanahnya termasuk bagus (subur) dan banyak sampah daun yang bisa dijadikan kompos. Pokoknya masa-masa itu menyenangkan buat saya. Pemula banget dalam berkebun makanya selalut akjub mengikuti pertumbuhan tiap tanaman. Waktu itu macam-macam benih saya tanam, ada sawi,selada,cabe kriting,cabe rawit,seledri,bayam, jagung, lobak, terong, tomat,dan kacang panjang. Saking rajinnya, bahkan saya mengolah sendiri pupuk kandangnya dari mentah (masih berbentuk kotoran sapi) sampai jadi pupuk yang bagus.. Duh..kalau ingat waktu itu, jadi kangen pengen berkebun lagi, tapi sejak pindah ke kontrakan yang baru saat ini di Perumahan Jumba Lestari-Amuntai, hobi berkebun saya agak surut. Selain karena disini nggak ada halaman bertanah yang bisa ditanami secara langsung, sinar matahari yang didapat juga cuma mulai selepas tengah hari (katanya kurang bagus buat tanaman, paling baik sinar matahari pagi sampai siang hari-cmiiw^^).

Waktu mau pindah kontrakan, sebenarnya tanaman tomat saya yang berjumlah 5 buah lagi banyak-banyaknya berbuah. Setiap tanaman bisa lebih dari 10 buah. Kemudian beberapa hari sebelum pindah, karena hujan deras yang cukup berangin,sebagian tanaman tomat ambruk, hiks sedih banget waktu itu..akhirnya saya potong beberapa cabang yang patah dan tomat-tomat yang masih hijau itu saya buat sambal ijo teman bebek goreng..hehehehe. Sisanya saya angkut ke kontrakan baru, dengan bonus beberapa tomat yang mulai berwarna merah^^